Sunday, June 21

The Journey of Love

Suatu hari, plato bertanya pada
gurunya, "Apa itu cinta? bagaimana saya
menemukannya? "

Gurunya menjawab, "Ada ladang gandum
yang luas didepan sana. Berjalanlah
kamu
dan tanpa boleh mundur kembali,kemudian
ambillah satu saja ranting. Jika kamu
telah menemukan ranting yang kamu
anggap
paling menakjubkan, artinya kamu telah
nemenukan cinta".

Plato pun berjalan, dan tidak berapa
lama, ia kembali dengan tangan kosong,
tanpa membawa apapun.

Gurunya bertanya :"mengapa kamu tidak
membawa satupun ranting?"

Plato menjawab :
"aku hanya boleh membawa satu saja dan
saat berjalan tidak boleh mundur
kembali". sebenarnya aku telah
menenukan
yang paling menakjubkan, tapi aku tidak
tahu apakah ada yang lebih menakjubkan
lagi didepan sana , jadi tak ku ambil
ranting tersebut. Saat kumelanjutkan
berjalan lebih jauh lagi, baru kusadari
bahwasannya ranting-ranting yang
kutemukan kemudian,tak sebagus ranting
yang tadi, jadi tak ku ambil
sebatangpun
pada akhirnya".

Gurunya kemudian menjawab :
"yah....jadi itulah cinta".

Dihari yang lain, plato bertanya lagi
pada gurunya,
"apa itu perkawinan? bagaimana saya
bisa menemukannya?"

Gurunya pun menjawab :
"ada hutan yang subur didepan
sana. Berjalanlah tanpa boleh mundur
kembali dan kamu hanya boleh menebang
satu pohon saja. Dan tebanglah jika
kamu menemukan pohon yang paling
tinggi, karena artinya kamu telah
menemukan apa itu perkawinan"

Plato pun berjalan, dan tidak seberapa
lama, dia kembali dengan membawa pohon.
pohon tersebut bukanlah pohon yang
segar/subur, dan tidak juga
terlalu tinggi. Pohon itu biasa-biasa
saja.

Gurunya bertanya :
"mengapa kamu menebang pohon yang
seperti itu?"

Plato pun menjawab :
"Sebab berdasarkan pengalamanku
sebelumnya, setelah menjelejah hampir
setengah hutan ternyata aku kembali
dengan tangan kosong.
Jadi dikesempatan ini, aku lihat pohon
ini, dan kurasa tidaklah buruk-buruk
amat, jadi kuputuskan untuk
menebangnya dan membawanya kesini. aku
tidak mau menghilangkan kesempatan
untuk
mendapatkannya".

Gurunyapun menjawab :
"Dan ya itulah Perkawinan"

CATATAN KECIL :

CINTA itu semakin dicari, maka semakin
tidak ditemukan.

Cinta adanya didalam lubuk hati,
Ketika dapat menahan keinginan dan
harapan yang lebih.

Ketika pengharapan dan keinginan yang
berlebih akan cinta, maka yang
didapat adalah kEHAMPAAN... ...tiada
sesuatupun yang didapat, dan tidak
dapat
dimundurkan kembali.

Waktu dan masa tidak dapat diputar
mundur.

Terimalah cinta apa adanya.PERKAWINAN
adalah kelanjutan dari cinta.

Adalah proses mendapatkan kesempatan,
ketika kamu mencari yang terbaik
diantara pilihan yang ada, maka akan
mengurangi kesempatan untuk
mendapatkannya, ketika kesempurnaan
ingin kau dapatkan, maka sia2lah
waktumu
dalam mendapatkan perkawinan itu,
karena sebenarnya kesempurnaan itu
hampa
adanya.

No comments: